Konsep Kawasan “Integrated Green”
Integrated Green,, Apa sih integrated green?? Integrated Green itu adalah kosep wilayah industry kita guys. Hehehe Gabungan antara konsep integrated yang artinya agar antara permukiman dan industry saling terintegrasi, dan konsep green yang nantinya dapat menyeimbangi kegiatan industry pengalengan ikan kita. Konsep integrated dapat diwujudkan dari segi transportasi yaitu dengan menciptakan transportasi massal yang menghubungkan antara permukiman dengan industri. Hal ini mengingat keberadaan kawasan industri seringkali kurang terintegrasi dengan permukiman sebagai pendukung kawasan industri itu sendiri. Kemudian tidak adanya perencanaan yang baik dalam memfasilitasi pergerakan tenaga kerja sehingga menyebabkan kemacetan pada saat pagi sewaktu jam masuk dan pada sore hari ketika jam pulang. Terintegrasinya kawasan industri dan permukiman dengan adanya transportasi massal dapat mengurangi dan mencegah terjadi pengembangan wilayah terutama permukiman secara sporadis atau urban sprawl.
Sedangkan konsep Green bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri. Adapun konsep green yang diterapkan ialah Green waste, green open space, green water, green planning and design dan green transportation. Green waste diwujudkan dengan pengelolaan limbah industri dan limbah rumah tangga dengan sistem IPAL terpadu. Green Open Spaces diwujudkan dengan ruang terbuka hijau minimal 40% berupa ruang terbuka aktif dan pasif. Ruang terbuka aktif ditandai dengan adanya taman.-taman yang dijadikan sebagai ciri khas kawasan sehingga menciptakan rasa sense of place. Sedangkan ruang terbuka pasif ditandai dengan adanya Green Belt yang digunakan untuk mengurangi polusi dan mengurangi banjir serta instrusi air laut. Konsep ini juga mengatur ketinggian bangunan dalam lokasi perancangan maksimal 2 lantai untuk tidak memperparah land subsidence di lokasi perancangan.
Berikut indikator dari konsep Integrated Green:
1. Mix Land Use
2. Range of Housing Opportunities
3. Walkable Neighborhood
4. Sense of Place
5. Preserve Open Space and Natural Beauty
6. Multi Transportation Option
7. Cost Effectiveness
0 komentar:
Posting Komentar